Kamis, 08 September 2016

Tempat Wisata di Pelalawan

Tulisan ini merupakan daftar lengkap tempat wisata di Pelalawan. Pelalawan merupakan sebuah Kabupaten dengan ibu kota Pangkalan Kerinci, Provinsi Riau. Wilayah ini sebelumnya termasuk dalam wilayah Kabupaten Siak sebelum pemekaran, dan menjadi kabupaten sendiri sejak tahun 1999.
Image result for gerbang pelalawanDi tengah Pelalawan mengalir Sungai Kampar, dan menjadi pertemuan Sungai Kampar Kanan dan Sungai Kampar Kiri. Pulau berukuran relatif besar yang termasuk dalam wilayah Pelalawan adalah Pulau Mendol, Pulau Serapung dan Pulau Muda. Pulau lainnya adalah Pulau Tugau, Pulau Labuh, Pulau Baru, Pulau Ketam, dan Pulau Untut.
Pelalawan berbatasan dengan Kabupaten Siak dan Kabupaten Kepulauan Meranti di Utara, dengan Kabupaten Kuantan Singingi dan Pasir Penyu serta Indragiri Hulu di Selatan, dengan Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru di Barat, serta berbatasan dengan Kabupaten Karimun dan Kabupaten Indragiri Hilir di Timur.
Desa Teluk Meranti, Kuala Kampar, Pelalawan. Bono terjadi air laut pasang dan gelombang airnya bergulung masuk sungai ke arah hulu. Gelombang air pasang ini ketinggiannya bisa mencapai 6 meter, bahkan kadang 10 meter.
Fenomena alam Bono bisa dilihat di Desa Teluk Meranti, Kuala Kampar, Pelalawan. Bono terjadi air laut pasang dan gelombang airnya bergulung masuk sungai ke arah hulu. Gelombang air pasang ini ketinggiannya bisa mencapai 6 meter, bahkan kadang 10 meter, dan dimanfaatkan untuk surfing sungai.
Legenda setempat adalah bahwa Bono di daerah Kuala Kampar merupakan jenis jantan, sedangkan yang di Sungai Rokan adalah yang betina. Bono lazimnya bisa dilihat antara tanggal 10 sampai 20 bulan hijriah, dimulai dengan suara deru angin seperti badai akan menerjang. Bono bisa merambat dengan kecepatan sampai 40 kilometer per jam.
Bono bisa bertahan selama empat jam atau lebih, dan bukan merupakan gelombang tunggal, namun serial gelombang yang bisa muncul di sisi kiri sungai, tengah, dan kanan sungai. Surfing Bono bukanlah hal yang mudah, karena adanya lumpur di sungai.
Sejumlah besar kapal yang tenggelam di Sungai Kampar adalah disebabkan oleh gelombang Bono, yang dikenal sebagai “Tujuh Hantu”. Selain di Teluk Meranti, fenomena ini bisa juga disaksikan di Tanjung Sebayang, Pulau Muda, dan Tanjung Pungai.
Untuk mencapai lokasi pejalan bisa naik kendaraan roda empat dari Pangkalan Kerinci dalam waktu 4 jam, atau 3 jam dengan speedboat. Pangkalan Kerinci sekitar 90 menit dari Pekanbaru.


Danau Tanjung Putus
Desa Kuala Terusan, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau, tidak jauh dari tepian Sungai Kampar. Dari Desa Kuala Terusan dibutuhkan waktu sekitar 25 menit dengan menyusuri Sungai Kampar arah ke hulu
Lokasi Danau Tanjung Putus berada di Desa Kuala Terusan, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau, tidak jauh dari tepian Sungai Kampar. Dari Desa Kuala Terusan dibutuhkan waktu sekitar 25 menit dengan menyusuri Sungai Kampar arah ke hulu, atau lewat jalan darat sekitar 15 menit dari Pangkalan Kerinci.
Selain menikmati panorama Danau Tanjung Putus, pejalan bisa juga memancing Ikan Toman dan ikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar